Mediahavefun.com – Pencak silat bukan hanya dianggap sebagai olahraga bela diri, tetapi juga sebagai bagian integral dari pendidikan yang memberikan kontribusi besar dalam pembentukan karakter, khususnya dalam kalangan generasi muda. Acara Walikota CUP 3 IPSI ini banyak keterlibatannya

Keterlibatan dalam latihan pencak silat tidak hanya membentuk kekuatan fisik, tetapi juga memperkuat mental, kedisiplinan, keberanian, dan nilai-nilai kejujuran serta tanggung jawab.

Memahami pentingnya peran tersebut, pengurus Pemerintah Kota Jakarta Selatan dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) secara rutin mengadakan pertandingan tahunan yang bertujuan untuk menyatukan berbagai perguruan pencak silat IPSI di wilayah Jakarta Selatan tersebut.

Melalui pertandingan ini, para pesilat memiliki kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka, bertukar pengalaman, serta memperkuat silaturahmi antarperguruan.

Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk memperkenalkan pencak silat kepada masyarakat luas dan memupuk minat serta apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai-nilai tradisional dan keindahan gerakan.

Tujuan diadakan kejuaraan pencak silat walikota cup 3 di tahun 2024 ialah menjalin silahturahmi antar perguruan pencak silat yang tergabung di bawah naungan Pengkot IPSI Jakarta Selatan, Mengakomodasi kebutuhan praktis bela diri unttuk pengembangan prestasi atas nama kegiataan ekstrakulikuler sekolah maupun perguruan dan melihat peta kekuataan sumber daya atlit dan menjaring atlit – atlit berpontensi diberbagai perguruan diwilayah Jakara Selatan.

Kegiatan pertandingan ini merupakan kejuaraan pencak silat walikota cup 3 ditahun 2024 dengan mengambil tema ” Jakarta Selatan bersatu, pencak silat jaya “ yang diselenggarakan pada tgl 25 – 28 April 2024 bertempat di gelanggang remaja Jakarta selatan ( GRJS ), Bulungan Jakarta Selatan.

Para peserta di isi sesuai dengan kategori umurnya :
pra usia dini ( 4 – 6 tahun )
Usia dini 1 ( 7 – 9 tahun )
Usia dini 2 ( 10 – 12 tahun )
Pra remaja ( 12 – 14 tahun )
Remaja ( 14 – 17 tahun )
Dewasa ( 17 – 35 tahun )

Acara tersebut dipertandingan hanyalah tanding ( Prestasi ) dan seni ( jurus ; Tunggal Tangan kosong untuk kategori pra usia dini, usia dini 1 dan 2, Tunggal, Ganda, Regu & Solo Kreatif untuk kategori pra remaja, remaja & dewasa )

Total peserta yang mengikuti 955 atlit dari berbagai kategori dari sd hingga sma, khusus dewasa diambil melalui seleksi perkecamatan.

Acara pembukaan dimulai dihari ke 2, yang dihadiri wakil walikota Jakarta selatan, Sekjen PB IPSI Jakarta selatan, para sponsor penyelenggara, ketua kecamatan, para peserta, dan orang tua atlit. Pembuka acara kejuaraan ini dibuka oleh sekjen PB Ipsi yang sebelumnya ada penampilan adu pantun dan tari adat istiadat betawi, lalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan ditutup dengan menyanyikan Mars IPSI.

Setelah itu diadakan pengukuhan dan janji sumpah IPSI per kecamatan di Jakarta selatan yang dipimpin oleh ketua umum PLT IPSI DKI Jakarta, lalu dibacakan sumpah perwakilan dari atlit Putra – Putri yang di ikuti sumpah wasit dan juri.

Dengan demikian, pertandingan tahunan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan, promosi, dan pelestarian seni bela diri pencak silat di Jakarta Selatan.