mediahavefun.com Jakarta, 6 Desember 2017 – Sepanjang 2017, Squline telah banyak mempelajari perkembangan teknologi edukasi atau Education Technology (Edtech) yang terjadi di tanah air. Seperti yang diketahui bahwa kemapuan berbahasa asing merupakan salah satu prasyarat untuk dapat bersaing di era globalisasi.

Di tanah air, tingkat kebutuhan pendidikan berbasis online atau e-learning semakin meningkat setiap tahunnya. Menurut data elearning industry.com, industri pendidikan online (e-learning) di Indonesia menempati urutan ke-8 di seluruh dunia berdasarkan jumlah permintaan market e-learning setiap tahunnya yaitu sebesar 25% lebih besardari rata-rata di  Asia Tenggara sebesar 17,3%.

Indonesia, Tiongkok, Amerika, India, dan Brasil, memiliki peluang yang menjanjikan ditahun 2017 karena diproyeksi mengalami peningkatan e-learning market sejumlah 12,2 Milyar USD. Selain itu, ditahun ini pula Indonesia diproyeksikan menjadi Top 5 Buyers of mobil elearning products and services di seluruh dunia dengan urutan Tiongkok, US, Indonesia, India dan Brazil. Berdasakan tren positif tersebut, ada beberapa catatan peluang yang baik untuk Indonesia diantaranya Top 10 Elearning growth rate, Top 10 Elearning market revenue, dan Top 5 buyer of mobile elearning. (MenurutDocebo.com)

“Peluang bertumbuhnya bisnis e-learning di Indonesia sangat besar dan prospektif. Ini ditandai dengan naiknya jumlah permintaan akan kebutuhan e-learning setiap tahunnya. Terlebih belum banyak penyediajasae-learning di Indonesia. Namun, perlu diperhatikan bahwa industri yang bergerak di bidang edukasi dan teknologi (Edtech) perlu memiliki kredibilitas dan memperhatikan kurikulum yang memadai sehingga mampu mencetak sumber daya manusia yang memiliki daya saing dengan negara lainnya.

Saya melihat langkah Squline dengan menjalin kerjasama dengan PPB Atma Jaya dalam hal pengembangan kurikulum Bahasa Inggris untuk dipadukan dengan metode belajar secara online merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan mutu dan sistem belajar guna memenuhi standar internasional. Saya juga percaya bahwa jika hal ini dijalankan dengan baik maka bukan tidak mungkin kebutuhan permintaane-learning di tanah air dapat dipenuhi di tahun-tahun mendatang”, ungkap Peter Shearer, Chief Business Development Officer WIR Group.

Sebagai platform asli Indonesia, Squline telah menghubungkan lebih dari 3000 siswadengan para guru profesional untuk belajar bahasa asing secara online dengan menawarkan solusione on one live tutoring melalui video call. Adapun kelas bahasa asing yang ditawarkan oleh Squlineantara lain, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, dan Bahasa Jepang. “Menjelang akhir tahun 2017 ini, Squline menjalin kerjasama dengan Pusat Pengajaran Bahasa (PPB) Atma Jaya dalam mengembangkan kurikulum Bahasa Inggris. Hal ini diantaranya berkaitan dengan upaya kami dalam meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik untuk belajar Bahasa Inggris di Squline”, ujar Tomy Yunus, CEO Squline.

Jika mengamati pola pengajaran Bahasa Inggris di Indonesia yang berjalan saat ini, banyak lembaga kursus Bahasa Inggris yang masih mengutamakan penguasaan tata Bahasa dari pada ketrampilan untuk berkomunikasi. Dengan demikian, materi belajar dirasa kurang relevan dengan kondisi atau kebutuhan Bahasa Inggris saat ini. “Kerjasama PPB Atma Jaya dengan Squline berfokus pada pembuatan kurikulum yang up to date yang disesuaikan dengan relevansike hidupan sehari-hari. Kami juga akan menyediakan kurikulum dan materi belajar yang dievaluasi ataupun diperbaharui setiap enam bulan sekali. Selain itu, materi belajar Bahasa Inggris akan diadopsi  ke platform Learning Management System (LMS) milik Squline. Kami menyadari bahwa teknologi sudah menjadi kebutuhan utama di dunia pendidikan bahasa, untuk itu kami setuju bekerja sama dengan Squline untuk meluncurkan sebuah kurikulum Bahasa Inggris yang mudah diakses dan dipelajari oleh siswa-siswi di tanah air. Harapan kami dengan kerjasama ini sistem dan mutu pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia menjadi lebih baik dan lebih memberi manfaat positif bagi para pembelajar Bahasa Inggris,” ungkap Katharina Endriati Sukamto selaku Kepala PPB Atma Jaya.

Untuk informasi lebih lanjuthubungi:

 

Elita

Public Relation Associate SQULINE

Phone: +62 857-2969-1070

Email: [email protected]