Mediahavefun.com – Seminar kesehatan yang diadakan oleh Kementrian Kesehatan Replubika Indonesia bersama Dr. Hj. Kurniasih Mufidayati, M.Si bertempat di rumah makan Ballroom & Restaurant Raden Bahari bertempat dijalan Warung Buncit No. 135, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Kegiataan seminar ini turut serta bantu juga dengan suku dinas kesehatan dalam pengisian materi.

Acara dengan menggunakan dua sesi, satu sesi pagi yang dimulai dari 07.30 – 11.30 WIB dan sesi siang 12.00 – 16.00 WIB. Setelah melakukan pendaftaraan para peserta wajib mengikuti tes kesehatan yang disediakan oleh panitia bersifat gratis. Disini para peserta kebanyakan berusia kisaraan 20 hingga 45 tahun.

Setelah tes kesehatan panitia membagikan snack, dan para peserta menepati kursi maka acara dimulai dengan pembacaan basmalah diikuti serta juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Materi pertama pembahasan tentang bahayanya rokok, yang mana secara keseluruhan isi kandungan rokok itu beracun 99.99 %. dalam sebatang rokok, terkandung lebih dari 7.000 bahan kimia dengan 250 di antaranya membahayakan kesehatan. Dari 250 zat berbahaya tersebut, sejumlah 70 zat diketahui dapat menyebabkan kanker. Besarnya bahaya kandungan rokok bisa dilihat dari banyaknya senyawa yang ada di dalam asap rokok. Di dalam asapnya saja, setidaknya ada sekitar 5.000 senyawa berbeda dan sebagian bersifat racun bagi tubuh.

Zat Nikotin merupakan zat yang membuat candu / ketagihan yang dimana para pengguna perokok aktif maupun pasif tidak bisa terlepasnya dari ketergantungan rokok.

Materi kedua ialah pembahasan gula darah, yang kita ketahui bersama bahwa kita semua tidak bisa terlepas kehidupan dari pemakaian gula dalam kehidupan sehari – hari, dari bangun tidur hingga tidur kembali kita mengkonsumsi gula, dari aktifitas dalam rumah hingga aktifitas lingkungan.

Dari seringnya mengkonsumsi gula yang tidak teratur banyak diantara kita dari kalangan muda hingga tua sudah terkena penyakit gula darah / diabetes, yang seharusnya tubuh kita hanya membutuhkan 4 sendok makan per hari.