Review Film Japan Perfect Word 2018

Mediahavefun.com, Jakarta. Pekan Sinema Jepang ( Japan Cinema Week 2018 ) hadir kembali, masih ditempat sama pada tahun – tahun sebelumnya, yaitu di CGV  Grand Indonesia, Jakarta dimulai dari 7 Desember 2018 hingga 16 Desember 2018. Film yang ditanyakan merupakan film – film legend hingga terbaru seperti film Perfect Word yang masuk di dalam tema New J-Film.

Film ini merupakan adaptasi dari serial komik yang memenangkan Best Girls Manga of 2016 ( Komik Perempuan Terbaik Tahun 2016 ) versi editor dan pembaca majalah anime / manga terbesar di negara Prancis, AnimeLand. Yang dikarang oleh Rie Aruga dan untuk pertama kalinya diterbitkan bulan April 2014 di majalah josei Manga Jepang Kiss. Film yang disutdarai oleh Kenji Shibayama yang lahir 1979 telah berhasil memikat perhatian Indonesia karena bernuansa romansa dan drama.

Film Perfect Word menceritakan tentang kisah seorang karyawati yang bernama Tsugumi Kawana ( Hana Sugisaki ) yang bekerja disebuah perusahaan Interior, yang mendapatkan sebuah suatu pekerjaan untuk menata kota yang mengharuskan bekerjasama dengan perusahaan arsitekur.

Ketika pembincangan antara  karyawati melihat majalah tentang profil perusahaan arsitektur, mereka melihat seorang pria ganteng yang bernama Itsuki Ayukawa yang diperankan oleh Takanori Iwata. Ketika saat pembicangan tersebut, Tugumi Kawana mendengar nama pria tersebut, lalu memastikan untuk ikut gabung pembicaraan tersebut.

Ketika faham bahwa yang dibicarakan tersebut adalah seorang senior SMA waktu mereka bersekolah, maka para karyawati merekomendasikan Tsugumi Kawana untuk ikut pertemuan rapat dengan perusahaan arsitektur. Pada saat mereka datang disebuah restoran makanan Jepang, Tsugumi Kawana melihat senior SMA Itsuki Ayukawa duduk bersender, lalu Itsuki Ayukawa menyapa Tsugumi Kawana.

Kembali ke masa lalu, senior SMA Itsuki Ayukawa merupakan cinta pertamanya dari Tsugumi Kawana di SMA, yang bertemu di perpustakaan waktu mereka bersekolah. Dan kini mereka bertemu lagi setelah beberapa tahun kemudian. Ketika Tsugumi Kawana ingin kembali mencintainya, dia merasa kaget bahwa keadaan Itsuki Kawana tidak bisa jalan pada orang normal umumnya, kiini Itsuki Ayukawa harus memakai kursi roda dalam melakukan aktivitasnya.

Apakah Tsugumi Kawana masih tetap ingin mencintai Itsuki Ayukawa?

Apa yang Perbedaan antara Manga dan Live Action? 

Untuk cerita ini alurnya sama dengan serial manga tersebut namun hanya disisi konflik pemikiran keluarga yang ditonjolkan dan alasan kenapa Tsugumi Kawana tambah suka dengan sang Senpai walaupun dia cacat.

[AFZ]

Video Trailernya: