BerandaFun InformasiIngin cepat kaya? Bacalah ini...

Ingin cepat kaya? Bacalah ini…

Dewasa ini, cukup banyak dari kita yang memiliki tendensi yang sama yaitu "aku selalu mendambakan hidup bergelimang harta hanya dengan tidur di rebahan". Ide bagus, tapi tidak seperti itu cara kerjanya.

Mediahavefun.com – Ingin cepat kaya? Bacalah ini…

Dewasa ini, cukup banyak dari kita memiliki tendensi yang sama yaitu “aku selalu mendambakan hidup bergelimang harta hanya dengan tidur di rebahan”. Ide bagus, tapi tidak seperti itu cara kerjanya.

Fenomena yang terjadi belakangan ini dalam lingkaran anak muda yang ingin menghasilkan sesuatu serba ‘sat-set-sat-set’, tanpa perlu mengeluarkan keringat dan darah bercucuran. Sepertinya ini adalah efek transformasi zaman yang cenderung serba instan. Sehingga lupa bagaimana caranya bersyukur dengan nikmat yang ada.

Dalam buku The Psychology of Money, kesuksesan dalam mengelola uang adalah tidak  semata-mata tentang apa yang kita ketahui melainkan bagaimana cara kita berperilaku. Dan perilaku tersebut cenderung sulit untuk diajarkan bahkan terhadap orang yang pintar sekalipun. Di sini, kita harus bisa membedakan antara kekayaan (wealthy) dan kaya (rich). Tidak mengetahui perbedaannya adalah sumber dari keputusan uang yang buruk yang tak terhitung jumlahnya.

Kapitalisme modern membuat dan membantu orang berpura-pura serta memalsukanya sampai mereka menjadikannya industri yang dihargai. Tetapi kenyataannya adalah bahwa kekayaan adalah apa yang tidak kita lihat.

Orang ingin menjadi lebih kaya untuk membuat mereka lebih bahagia. Kebahagiaan adalah subjek yang rumit karena setiap orang berbeda. Dan elemen sumber kebahagiaan pun berbeda. Mungkin ada sebagian orang yang berkata “uang bukanlah sumber kebahagiaan” terdenger tidak realistis dengan kehidupan ini. Tepat sekali, tentunya ada yang jauh lebih realistis dari itu. Yaitu tetap menjadi waras.
Saat mendaki gunung hal pertama yang perlu kita katakan bahwa, jangan melihat puncak. Perhatikanlah langkah demi langkah, perlahan dengan sabar mendaki gunung, pelan-pelan. Karena jika terus menerus melihat puncak gunung kita akan frustasi. Akhirnya, ingin cara cepat untuk mencapai puncak gunung. Lalu pada saat sampai puncak gunung, energi yang kita miliki telah habis dan tak dapat menuruni gunung.
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments