mediahavefun.com – Kalian pasti ada yang pernah mendengar permainan Handball atau Bola Tangan. Permainan olah raga yang menggunakan bola dan tangan serupa dengan basket namun menggunakan gawang sebagai pencetak angkanya. Bagaimana kita melihat sisi Permainan Handball dengan Manga Soukyuu Boys?.
Sinopsis Manga
Handball sangat populer di Kota Himi. Sekolah di seluruh Jepang datang ke sana untuk merekrut pemain berbakat untuk tim mereka sendiri. Di dalam cerita terdapat sekolah Hinezumi High. Sekolah umum satu-satunya yang mempunyai klub Handball dan telah telah mengalami kemerosotan sejak berhasil mencapai SMA Inter empat tahun lalu.
Dalam upaya untuk merebut kembali kejayaan mereka, mereka memberlakukan pembatasan tinggi pada anggota klub, di bawah moto “ukuran sama dengan kekuatan”. Tapi tahun pertama Shiguma Eito, yang baru ditransfer dari Tokyo, bertekad untuk bermain bola tangan untuk Hinezumi meskipun tidak memenuhi kriteria tersebut.
Fakta Permainan Handball (Bola Tangan)
Handball ini merupakan olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan. Permainan ini mirip dengan sepak bola, tapi cara memindahkan bola adalah dengan tangan pemain, bukan kaki.
Lapangan bola tangan berukuran 50 m x 20m dengan garis pemisah di tengah dan gawang di tengah kedua sisi pendek. Di sekeliling gawang dibuat garis untuk menandai daerah yang hanya boleh dimasuki penjaga gawang. Bola yang digunakan lebih kecil dari bola sepak. Handball dimainkan selama 2 x 30 menit. Penalti dilakukan dari jarak 29 meter. Handball juga dipertandingkan di Olimpiade
Permainan Handball dengan Manga Soukyuu Boys
Ada yang mengetahui tehnik Handball ini? Jika kalian lihat dari gambar yang ada di Manga itu serupa dengan teknik The Fall Shot yang dimana pemain menembak bola dengan menjatuhkan tubuhnya untuk melancarkan aksinya agar dapat membuat celah dalam melempar bola. Ada pun sebenarnya teknik bola tangan selain The Fall Shot antara lain :
- Tembakan Melompat/Jump Shot – Pada praktiknya, pemain perlu menggiring bola dan setelah itu menembakkan bola dengan lompatan. Posisi tubuh agak miring dan bola ditembakkan melalui samping kepala sambil kaki dibuka dan kaki terangkat. Penembakan bola perlu dilakukan secara keras sambil membusungkan dada.
- Tembakan Berdiri/Standing Throw Shot – Pada praktiknya, pemain menggiring bola lebih dulu dan kemudian dilanjutkan dengan menembakkan bola secara keras melalui samping kepala seraya kaki dibuka agak sedikit lebar. Kaki kanan bisa diangkat sedikit dan kaki kiri menjadi tumpuannya.
- Tembakan Menyamping/Side Shot – Pada praktiknya, pemain perlu menembakkan bola dari samping sambil membuka tangan dan kaki secara lebar dan sedikit memiringkan tubuh ke kanan untuk penembak bertangan kanan. Kaki kanan juga perlu diangkat sedikit lalu dibungkukkan, dan tembakkan bola secara keras.
- The Dive Shot – Pada praktiknya, tembakan ini perlu dilakukan pemain dengan posisi tubuh seperti melayang. Posisi awal harus membelakangi gawang, lalu melompat dan menembakkan bola di mana posisi kemudian condong ke arah depan.
- Tembakan Membalik/Reverse Shot – Pada praktiknya, pemain mengawali dengan posisi tubuh membelakangi arah tembakan lalu memegang bola menggunakan kedua tangan. Bila ingin menembak dengan tangan kanan, posisi tangan kiri harus ada di bawah bola. Kaki kanan kemudian kita geser ke belakang di saat yang sama dengan penembakan dan balikkan tubuh.
- Tembakan Melayang/Flying Shot – Pada praktiknya, pemain harus memulai dengan gerakan berlari dan bola harus dibawa setinggi bahu. Tarik pinggang ke belakang di saat yang sama dengan lengan lempar dan kedua kaki bisa ditarik ke atas secara horisontal sementara menembakkan bola menggunakan tangan kanan dan melompat menggunakan kaki kiri.
Untuk sisi pengoperan bisa dibayangkan nyarsi sama dengan bermain basket diantaranya operan Depan Dada/Chest Pass, dimana bola dipegang oleh dua tangan di dengan posisi bola depan dada. Operan di Atas Kepala/Overhead Pass, dan Operan Bawah/Underhand Pass.
Untuk informasi ini tidak ada yang menjelaskan tingggi yang harus dimiliki seorang atlit bola tangan namun mempunyai kecendrungan rata-rata dilihat dari lompatannya yang tinggi. Jadi di Manga Soukyuu Boys mungkin nyaris serupa dengan manga olah raga yang lain hakyuu, bahwa pemain tidak dinilai dari sekedar tinggi namun kemampuan mencapai teknik tersebut.
