mediahavefun.com – Ennichisai, merupakan salah satu event culture exchange Indo – Japan terbesar di Indonesia, telah mencapai perhelatan yang ke 9 pada 30 Juni – 1 Juli 2018 dengan mengangkat tema baru yaitu “Passion”. Bertempat di Blok M Jakarta Selatan acara tahunan yang selalu diadakan selama 2 hari. Acara ini telah sukses menarik banyak pengunjung baik pengunjung lokal maupun internasional.
Dalam 2 hari tersebut tersedia banyak sekali stan – stan makanan serta merchandise yang bisa membuat para pengunjung khilaf. Pengunjung pun tanpa sadar karena membeli makanan maupun merchandise yang ada di sana. Selain itu terdapat panggung yang menampilkan performer – performer lokal dan internasional. Disini juga memperlihatkan lomba cosplay yang merupakan lanjutan dari serangkaian tour CLAS:H. Yang seperti tahun sebelum – sebelumnya dimana juara pada lomba ini akan mewakili Indonesia pada kompetisi cosplay internasional WCS (World Cosplay Summit) yang diadakan di Jepang nantinya.
Untuk panggung sendiri ada sesuatu yang berbeda dari Ennichisai tahun – tahun sebelumnya. Panggung yang berbeda bernama “Chika Stage” yang terletak di Underground Blok M Mall. Panggung ini terdapat penampilan dari band – band dan idol lokal yang turut meramaikan. Acara Ennichisai kali ini membuat para pengunjung dapat memilih 3 panggung. Panggung ini yaitu Main Stage dimana acara Traditional Culture diselenggarakan disana, Pop Stage dimana acara cosplay serta Pop Culture diselenggarakan lalu Chika Stage dimana band serta idol lokal unjuk kebolehan mereka disana.
Acara sudah dimulai sejak pagi dengan penampilan serta lomba – lomba yang diadakan oleh para performer di 3 panggung. Hal yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Ennichisai adalah arak – arakan Mikoshi. Acara ini merupakan pawai mengarak kuil kecil di sekitar area Ennichisai. Peserta yang ikut berpartisipaso campuran dari orang Jepang asli serta warga lokal yang tergabung dalam kepanitiaan “Ennichisai”.
Singkat cerita, Mikoshi merupakan kuil kecil / kuil portable yang diarak Bersama mengelilingi suatu tempat guna menghibur para dewa. Berat satu kuil bisa mencapai ratusan kilo bahkan yang paling besar bisa mencapai beberapa ton! Maka dari itu arak – arakan Mikoshi selalu menarik minat banyak pengunjung yang ingin melihatnya dari dekat atau sekedar berfoto di dekatnya.
Selain Mikoshi hal yang tidak boleh dilewatkan para pengunjung. Pengunjung dapat melihat jajan jajanan khas negeri sakura yang di buat langsung oleh orang Jepang! Selain bisa melihat Live Attraction Cooking di beberapa stand makanan, kita juga dapat berbincang – bincang langsung dengan mereka. Pengunjung yang datang mungkin dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Jepang kita sekaligus menunjukkan keramahan kita sebagai warga negara Indonesia.
Kita dapat merasakan “passion” di area stan yang berdiri. Disana Juga ada penyewaan baju Kimono yang bisa kita pakai. Pengunjung dapat menyewa untuk lebih merasakan sensasi berada dalam Matsuri seperti di negara aslinya. Disini pula ada beberapa permainan khas Matsuri dari Jepang seperti memancing balon air, menembak target dengan tembak kayu juga ada permen apel dan Ramune yang pastinya tidak boleh sampai terlewatkan untuk dinikmati bersama teman, kerabat maupun kekasih dalam suasana hangat dan romantis Ennichisai.
Pada malam harinya yang merupakan hari penutup, terdapat petasan yang super besar dan indah dimana petasan tersebut menandakan akhir dari serangkaian acara Ennichisai selama 2 hari tersebut, serta menambah kesan romantis bersama pasangan ketika malam hari menikmati Okonomiyaki & Takoyaki di bawah sinar lampion yang terkena sinar rembulan bersamaan dengan letupan kembang api di langit malam.
