Jakarta, 14 Mei 2025 – Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia (PERKOSMI) hari ini kembali mengadakan
Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) yang ke-14, ajang inovasi kosmetika dan bahan baku terbesar di Indonesia,
yang berlangsung dari 14-16 Mei 2025 di Hall D dan A3 JIExpo Kemayoran. Dengan mengusung tema “Beauty,
Innovation and Technology for the Future Trends”, ICI 2025 hadir sebagai wadah untuk networking,
menampilkan inovasi-inovasi terbaru serta membuka peluang bisnis baru bagi para pelaku industri kosmetika
di Indonesia. Upacara pembukaan ICI 2025 dihadiri oleh Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D, Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia; Dr. Ir. Tri Ligayanti, S.T, M.Si, Direktur Industri Kimia
Hilir dan Farmasi, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia; dan Sancoyo Antarikso, Ketua Umum
PERKOSMI.
Sejatinya, pasar kecantikan dan perawatan diri di Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Berdasarkan data dari Statista pada bulan Februari 2025, pasar ini diproyeksikan mencapai nilai $9,74 miliar
atau setara dengan Rp158 triliun pada tahun 2025. Lebih lanjut, pasar kecantikan dan perawatan diri Indonesia
diperkirakan akan terus tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 4,33% hingga tahun
2030. Selain itu, data dari Kantar, menunjukkan adanya pertumbuhan nilai tahunan sebesar 16%, empat kali
lebih cepat dibandingkan dengan keseluruhan sektor FMCG di Indonesia, menjadikan kecantikan sebagai salah
satu industri terkuat di tanah air.
Sancoyo Antarikso, Ketua Umum PERKOSMI menjelaskan, “Merupakan sebuah kebanggan bagi PERKOSMI
untuk bisa mengadakan ICI untuk ke-14 kalinya, yang kami dedikasikan untuk inovasi bahan kosmetik dan
produk perawatan diriA. ICI 2025 dihadiri oleh ratusan peserta dari dalam dan dari luar negeri. Perkembangan
dari ICI merupakan refleksi dari perkembangan bisnis dan industri kosmetik Indonesia, di mana jumlah pelaku
industri berkembang dengan sangat pesat. ICI tahun ini juga sangat istimewa karena diselenggarakan dua kali,
yang pertama di Jakarta, kemudian di Surabaya di bulan Oktober untuk memungkinkan para pelaku bisnis
kosmetik di Indonesia terpapar dengan teknologi dan tren terkini sehingga bisa menghasilkan produk kosmetik
dan perawatan diri dengan inovasi yang tinggi.”
Indonesia Cosmetics Ingredients (ICI) telah diselenggarakan sejak tahun 2006, dan telah berhasil menjadi pusat
inovasi kosmetika dan bahan baku terbesar di Indonesia. Tahun ini, ICI diselenggarakan dalam skala yang lebih
besar dari tahun-tahun sebelumnya – diikuti oleh 122 perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri, yang
menampilkan 554 stan pameran. Tak hanya itu, ICI 2025 juga akan menyediakan stan tidak berbayar bagi 14
instansi pemerintah dan universitas, serta menampilkan 24 produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
yang mewakili berbagai Pengurus Daerah PERKOSMI.
ICI 2025 juga menghadirkan Zona Inovasi yang menampilkan berbagai bahan baku terkini, termasuk bahan baku
yang telah berhasil diekspor ke pasar internasional. Zona ini diikuti oleh 10 perusahaan produsen bahan baku
natural dan 44 perusahaan distributor. Selain itu, Lab Formulasi juga disediakan untuk sejumlah pemasok bahan
baku guna mendemonstrasikan secara langsung formulasi kosmetik kepada pengunjung pameran yang
terdaftar, dari 11 perusahaan yang berpartisipasi. Semangat inovasi juga didorong melalui Kompetisi Inovasi,
dengan partisipasi sekitar 49 peserta dari dalam dan luar negeri.
Pengunjung juga dapat menghadiri 26 sesi seminar yang membahas berbagai tren terkini dalam industri
kosmetik, perawatan kulit, perawatan rambut, pembaruan regulasi, formulasi ramah lingkungan, dan berbagai
topik menarik lainnya. Seminar ini menghadirkan pembicara kompeten dari dalam dan luar negeri. Untuk ICI
2025, PERKOSMI menargetkan kehadiran dari 12.000 pengunjung, peningkatan sekitar 30% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
“Kami dari BPOM sangat berbahagia bisa mengikuti acara Indonesia Cosmetic Ingredient 2025. Indonesia
merupakan negeri penghasil sumber daya alam yang luar biasa, yang telah disorot secara internasional. Kita
memiliki lebih dari 30.000 spesies tumbuhan yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya untuk produk
kosmetik. Kosmetik sendiri kini telah menjadi kebutuhan sehari-hari yang digunakan mulai dari generasi muda
hingga orang dewasa, baik pria maupun wanita, menjadikan kosmetik sebagai sumber ekonomi yang sangat
penting untuk Indonesia. Menyadari potensi industri kosmetik Indonesia, kami dari BPOM bertugas untuk
memastikan produk kosmetik yang digunakan oleh masyarakat aman, khasiatnya sesuai dengan klaim, dan
berkualitas bagus,” ujar Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Ph.D, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Republik Indonesia.
“PERKOSMI berharap melalui penyelenggaraan ICI 2025, para penggiat industri kosmetika Indonesia dapat terus
terkinikan dengan tren dan teknologi terbaru di dunia kosmetika, serta mampu memproduksi kosmetika yang
inovatif, aman dan berstandar internasional,” tutup Sancoyo Antarikso.
Untuk informasi lebih lanjut seputar Indonesia Cosmetic Ingredients (ICI) 2025, silakan kunjungi:
Website ICI 2025: https://perkosmi.com/ici/
Akun Instagram PERKOSMI: @perkosmi.id
DORONG INOVASI DAN PERTUMBUHAN INDUSTRI KOSMETIKA INDONESIA, PERKOSMI SELENGGARAKAN INDONESIA COSMETIC INGREDIENTS (ICI) UNTUK KE-14 KALINYA
RELATED ARTICLES