Mediahavefun.com – Surabaya. Akhirnya, setelah sekian lama penantian dari para penikmat jejepangan akan adanya event berkelas Internasional seperti AFAID, Creator Superfest, Ennichisai dkk tahun ini terbalas sudah karena Creator Superfest menyelenggarakan acaranya di luar kota Jakarta yaitu di kota Surabaya tepatnya di Chammeleon Hall Tunjungan Plaza Surabaya. Tidak sedikit para pengunjung yang menyebut Creator Superfest sebagai “AFAID Lite Version” karena berasal dari satu organisasi yang sama yaitu SOZO Singapore. SOZO dikenal sebagai penyelenggara acara jejepangan berskala Internasional, bahkan mereka mempunyai serangkaian acara roadshow yaitu Anime Festival Asia yang bertempat di beberapa negara Asia seperti Indonesia, Singapore, Thailand, Hongkong dan masih banyak lagi serangkaian acara roadshow dari pihak SOZO.
Untuk Creator Superfest yang diselenggarakan di Surabaya ini bertepat pada hari Sabtu tanggal 31 Agustus dan hari Minggu tanggal 1 September 2019. Pada hari pertamanya yaitu Sabtu tanggal 31 Agustus acara dibuka dengan penampilan dari DJ Soba yang memukau para pengunjung. Lalu dilanjutkan dengan penampilan dari Virtual Youtuber asal Indonesia yaitu Maya Putri. Perlu diketahui bahwa acara pada hari pertama ini ada beberapa virtual youtuber yang mengisi acara seperti Maya Putri dan Mintchan dari Indonesia, Salah satu personil virtual idol group 22/7 Fujima Sakura serta Virtual Hip Hop Girls Duo “KMNZ”(Kemonoz). Lalu ada juga penampilan salah satu Artfluencer dari Taiwan yaitu Loiza Chen dengan karya – karyanya yang sangat memukau, tak lupa juga perkenalan para guest star yaitu Monpink dan Heyleydia, bahkan ada sesi acara “High Touch” dimana para pengunjung bisa melakukan salaman / “high five” dengan para international guest cosplayer. Lalu penutupan acara diisi dengan Finals game tournament yang seleksinya berasal dari booth yang ada di venue acara.
Untuk hari pertama di acara sekelas internasional ini menurut beberapa pengunjung yang dating, acaranya tergolong lumayan “eksklusif” dikarenakan pengunjung yang datang masih belum bisa membuat venue “kewalahan” dan masih terkesan “Jakarta Sentris” di agenda acaranya dikarenakan di Surabaya terbiasa akan acara yang berisikan parade band, coswalk, lalu ditutup dengan penampilan DJ. Untuk para pengisi stan sangat memuaskan, karena terdapat berbagai macam merchandise yang tersedia sehingga “para sultan” tidak kesulitan untuk berkhilaf-ria. Ada salah satu stan interaktif yang membuat para pengunjung berduyun – duyun untuk mendatanginya, yaitu stan dimana kita bisa menggambar di template karakter anime “Pop Team Epic” sesuai dengan keinginnan lalu menempelkan hasil karyanya di tempat yang sudah di sediakan. Untuk keseluruhan acara di hari pertama cukup menarik dan membuat para penggemar jejepangan di Surabaya antusias [ADS].
