mediahavefun.com – Catalyst Arts, sebuah platform yang mewadahi para pegiat seni visual yang berbasis di Jakarta, akan kembali menggelar ART MARKET SURABAYA untuk yang kedua kalinya pada 31 Agustus – 2 September 2018 mendatang di Atrium Food Society, Pakuwon Mall, Surabaya. Art Market Surabaya merupakan sebuah bazar karya seni dan produk kreatif lokal yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memasarkan karya maker lokal ke ranah publik, sekaligus menjadi arena berkumpul bagi anak muda pencinta seni.
Di Art Market Surabaya terdapat berbagai jenis art merchandise menarik yang wearable untuk dikenakan sehari-hari. Art merchandise berupa tote bag, phone case, key chain, tshirt, enamel pin, sticker, dan lainnya tersedia di sini dengan harga terjangkau dan pastinya tidak pasaran.
Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia yang terus berkembang, memiliki potensi besar untuk bisa memandirikan masyarakat lokalnya, termasuk mereka yang bergerak di industri kreatif. Namun, sebagian dari maker asal Surabaya yang pernah bersentuhan dengan Catalyst Arts selama ini masih mengandalkan kolektor dari luar kotanya sendiri. Karena itulah Art Market Surabaya diadakan, supaya maker lokal bisa memperkenalkan karyanya kepada penghuni kotanya, dan pengunjung dapat menikmati serta mengoleksi beragam karya yang dipamerkan sambil berbincang langsung dengan
para maker tersebut.
Ada beragam maker yang turut meramaikan Art Market Surabaya dengan membawa produk andalannya masing-masing. Obie, sebuah brand yang dikelola oleh ilustrator Dewi Tobing, misalnya, menyajikan art merchandise dalam bentuk art print, wooden pin, wooden cup, jersey, dan lainnya dengan ilustrasi khasnya yang berwarna monokrom. Berbasis di Surabaya, Obie sudah sering mengikuti perhelatan art market di Jakarta dan bahkan ke negara-negara Asia lainnya. Di samping itu juga akan ada Ifada Nisa, ilustrator yang karya karyanya banyak dituangkan menjadi buku dan zine, Askepple, Doebsdoebs, Dinar Safitri, dan masih banyak lagi. Dari brand kreatif ada Ostha Indonesia dan Arvie Goods yang menggunakan medium kulit, Jirolu yang berkreasi dengan produk home and living berbasis kayu, Macrame Plant Hanger yang membuat decorative art dengan teknik simpul benang, dan lainnya.
Sementara itu, Catalyst Arts juga membawa beberapa produk karya maker dari Jakarta untuk turut serta diperkenalkan pada pengunjung Art Market Surabaya. Maker dari Jakarta yang berpartisipasi adalah Irene Saputra (Nengiren), Studiomili, Limbros, Monster Buaya, Moon Pancake, bits and bobs, pantainanas, dan Sekkha.
Art Market Surabaya kedua diadakan dalam rangkaian besar acara Poptart Sub yang diorganisir oleh Leeven and Co., sebuah toko ritel yang menjual peralatan dan perlengkapan art & craft, serta menyediakan ruang kreatif untuk para pegiat kreatif asal Surabaya. Tidak hanya berkolaborasi dengan Art Market Surabaya dan menampilkan karya
dan art merchandise dari para maker lokal, Poptart Sub juga menyajikan beragam kegiatan
bertema art & craft yang dapat diikuti oleh pengunjung dari seluruh tingkatan usia, seperti
workshop kreatif (cat air, journaling, embroidery, dan lainnya), talk show bersama seniman
profesional dari komunitas seni di Surabaya, talk show bersama Leeven and Co dan Catalyst Arts selaku wadah penyedia kegiatan bagi para pelaku kreatif, meet-up dengan berbagai komunitas seni dan kreatif Surabaya (Surabaya Lettering Community, Komunitas Lukis Cat Air Indonesia, dan lainnya), kids corner, live demo, dan masih banyak lagi.
So, let’s mark your calendar! ART MARKET SURABAYA #2 akan berlangsung selama tiga hari, dari Jumat sampai Minggu, pada 31 Agustus-2 September 2018 di Atrium Food Society Pakuwon Mall. Acara gratis dan terbuka untuk umum mulai dari pukul 10 pagi hingga 10 malam.
Informasi terbaru tentang ART MARKET SURABAYA #2 bisa dilihat di akun Instagram
@artmarket_sub.