Apakah bisa belajar dengan cepat dengan keadaan otak yang kurang bisa berpikir baik, sakit, dan perasaan buruk?
Belajar bagian terpenting untuk proses menambahnya kemampuan. Tanpa belajar pengetahuan, kamu kurang berkembang ataupun mendapatkan kehidupan yang kamu inginkan.
Pembelajaran tersebut bisa kita lakukan kembali keinginan pada diri sendiri untuk membawa perubahan. Apa yang bisa kita lakukan?
Gunakan kalimat universal yang paling kuat “I am“
Kita mengingat kembali bahwa kinerja otak manusia merupakan supercomputer yang paling canggih. Pemikiran otak kita selalu merekam secara sadar dan tidak sadar.
Mungkin beberapa hal belum dipahami, dari kinerja otak pada memori dan mental untuk pertama kalinya. Misalnya, paling sederhana kamu pikir bisa, maka akan jadi bisa. Dari situ ada aturan yang bisa kita ikuti.
Contoh lain:
Kamu belajar pelajaran Fisika. Jadi tulislah secarik kertas, ataupun di buku catatanmu. “Aku cinta pelajaran Fiskia” Atau contoh lainnya, Kamu belajar Bahasa Inggris. Tulis Aku ahli Bahasa Inggris.
Setelah kalian menulis hal tersebut ulangilah 3 sampai 6 kali sehari. Sebelum ataupun setelah tidur. Adanya pengulangan yang dilakukan maka otak akan percaya kamu telah melakukan pembelajaran tersebut. Jika kalian mempelajari dan mengaplikasikan dalam wawasannya ke pembelajaran berikutnya.
Di saat itulah kinerja otak akan mendapat stimulus bahwa kalian belajar yang kalian lakukan akan lebih mudah.
Fokus adalah gerbangnya sebuah ingatan.
Kunci sebuah ingatan dengan memfokuskan apa yang kita pelajari. Tidak peduli bagaimana banyaknya kamu belajar jika kamu tidak ingat, itu artinya kamu tidak mengingat apapun. Itu seperti tidak mempelajari apapun.
Pasti beberapa dari kita berpikir “aku tidak punya ingatan yang bagus”. Jika berpikir seperti itu ingatan akan mempelajari bahwa ketidakingatannya dan otak jadi memprogram bahwa kita tidak ingat akan suatu hal. Maka ubah program yang kalian tanamkan, pada otak kalian.
Karena penelitian menunjukkan waktu yang lebih singkat, lebih banyak pekerjaan, lebih fokus, dan lebih produktif dibandingkan dengan jam kerja yang panjang. Banyak orang tidak mengetahui hal ini. Mereka selalu belajar hal-hal baru. Penulis Vishen Lakhani mengatakan Patrice tidak sempurna, latihan yang sempurna membuat hasil yang sempurna.
Cobalah selalu belajar 20 menit atau 30 menit hal baru setelah melakukan hal itu 10 menit atau 15 menit istirahat. Hal ini meningkatkan kecepatan belajarmu jauh lebih cepat. Tapi ingat, waktu istirahat tidak terpakai dengan melakukan media sosial, hanya berjalan-jalan, atau peregangan tubuh.